Thursday 13 November 2014

Aku Baik-baik Saja

Semua dinding pertahanan yang kubuat selama ini, akhirnya jebol hanya karena satu sms di tengah malam yang dikirim olehnya. Walau nama pengirimnya tidak tertera di bookphone  tapi deretan angka itu sudah sangat kuingat. Nomor handphonenya. Dia, lelaki yang dulu berhasil merebut perhatianku.

Maaf bila mengganggu tidurmu, tapi saat ini aku tiba-tiba saja kepikiran denganmu? Kamu baik-baik saja, kan?

Aku baik-baik saja sebelum membaca smsnya, tapi setelah itu tidak lagi. Aku tidak bisa tidur, memikirkan apakah harus kubalas atau tidak sms ini. Kalau hendak kubalas, kata-kata apa yang hendak kukirimkan?

Hai, aku oke. Jangan khawatir. :)

Sekilas kubaca kembali teks sms ini, lalu kemudian kuhapus. Ah, dua jam waktu istirahatku kubuang sia-sia hanya untuk memikirkan balasan sms yang seharusnya tidak harus kupikirkan. Pada akhirnya aku tertidur dengan menyisakan teks tanpa sempat kukirimkan sebagai balasannya.

Aku baik-baik saja.

***