Friday 25 March 2016

Bure Bure Novel Jilbab (Love) Story

Hai, ini Bure Bure pertamaku. Apa sih Bure Bure itu? Bure Bure itu singkatan dari Bukan Resensi Bukan Review, gitu. Jadi dalam Bure Bure ini aku bakal menyuguhkan satu buku dan cuap-cuap sendiri tentang buku itu. Jadi bakalan nggak jelas dan nggak penting banget, tapi pastinya seru dan tidak akan membuatmu menggerutu. :v

Sekali lagi aku ingetin, ini bukan resensi juga bukan review. Jadi jangan pada komentar "Kok geje gini ya?"

-------------------------------------------------

Jilbab (Love) Story

Ketika hati merindukan impiannya.

Penulis : Redy Kuswanto
Penyunting : Yunisa
Proof Reader : Dwi
Desain Sampul : Supriyanto
Perwajahan Isi : Dima
Penerbit : Orange
2015

Sebuah ajang pencarian bakat telah membawa Melody ke dunia yang baru, dunia yang selama ini hanya ada dalam impiannya. Para juri menobatkannya sebagai diva remaja pendatang baru. Namanya dielu-elukan dan menjadi idola seantero Nusantara. Masa depan yang sangat cerah terbentang luas dihadapannya. Inilah jalan hidup yang sudah lama dia dambakan.

Hanya saja, Melody dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Seorang produser menawarinya untuk rekaman sekaligus tampil exclusive di salah satu stasiun televisi ternama. Tetapi syaratnya begitu berat: dia harus melepas jilbabnya!

Jelas hati kecilnya tidak akan mau memenuhi syarat itu. Tapi di sisi lain, Melody tak rela kehilangan peluang emas itu. Lalu bagaimana kisahnya mempertahankan idealisme sekaligus bisa meraih impiannya menjadi diva Indonesia.
***

Ini buku pertama yang kubaca di tahun 2016 loh, pemberian langsung dari penulisnya, Om Redy Kuswanto. Ini hadiah untuk pertemuan pertama kami, serius! Bukan hasil aku malakin doi, ciyus deh. -_-

Selain dapat hadiah buku ini, aku juga dapet bonus foto bareng dan diajakin jalan-jalan loh. Kalian pasti mulai iri denganku, haha. :v

Buku ini menemaniku selama transit penerbangan di Jakarta, dari Jogja ke Padang 2 Januari lalu. Transit  6 jam ditambah delay 2 jam, beneran bikin bete. Tapi beruntung buku ini menguras 3 jam kebetean itu.

Buku ini membuatku lebih teguh lagi untuk memegang prinsip dan komitmenku untuk terus berhijab. Aku tertampar plak plak plak gitu pas baca buku ini, jleb. Banyak sindiran-sindiran yang aku temui yang seolah-olah ditujukan kepadaku.

Ah iya, kamu tahu tidak ternyata sebagian besar dari nama tokoh-tokoh di novel ini diambil dari nama-nama teman facebooknya Om Redy, seperti Melody dan Keyzia si tokoh utama. Tapi Om Redy tidak mencantumkan nama Pipit sebagai salah satu tokohnya, apa karena namaku kurang bagus atau kurang menjual ya?! -_-

Banyak konflik dan masalah dalam novel ini, karier, persaingan, keluarga, prinsip dan tentu saja cinta. Rasanya kurang afdhol kalau novel yang dijudulnya sudah ada love tapi tidak menyelipkan tentang cinta. Seperti martabak terang bulan tanpa kacang atau sayur tanpa garam.

Novel ini bisa menjadi pecutan bagi remaja-remaja muslimah saat ini yang hijabnya hanya sebagai trend,  bisa juga sebagai jawaban untuk remaja-remaja muslimah yang belum berhijab bahkan bisa menjadi motivasi kepada remaja-remaja muslimah yang ingin berhijab.

Pada hakikatnya, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Pilihan yang tepat walaupun disesalkan oleh banyak orang, tetap akan berbuah kebaikan yang lebih dari pilihan yang kita tolak tadi. Semua ada timbal baliknya,

"Ingin terkenal bukan alasan untuk mempertaruhkan jilbab yang telah kamu kenakan. Jilbab juga bukan halangan untukmu menuju kesuksesan. Pertahankan hal baik yang telah kamu tekadkan, selalu ada jalan. InsyaAllah!"

@pipit_tanjung