Wednesday 3 February 2016

Shinichi, berjuanglah!

Surat cinta keempat ini saya persembahkan untuk laptop pertama saya, laptop Acer yang menemani saya selama 6,5 tahun terakhir ini, namanya Shinichi.

Hai, Shinichi.

Bagaimana keadaanmu akhir-akhir ini? Sepertinya kamu sakit, ya? Beberapa minggu ini kamu menemani Pipit menulis, menonton film, mendengarkan musik bahkan menelusuri foto-foto jadul yang ada di memorimu. Dan selama itu pula setiap 35 menit kamu mendadak berhenti bernafas selama 5 detik. Layarmu berubah menjadi putih, kemudian gelap dan kamu mulai restart sendiri. Minggu lalu bahkan kamu menghilangkan calon SoP SPP Pipit yang ketiga, padahal Pipit tinggal klik box icon terbitkan. Rasanya Pipit mau nangis saat itu, Shinichi. Pipit geram, marah, sebel juga iya. Pipit langsung mematikanmu tanpa melakukan prosedur yang seharusnya.

Tapi sekarang Pipit sadar, semua bukan salahmu. Mungkin memang sudah masanya kamu seperti ini, mengingat umurmu yang sudah cukup lama. Kamu sesuatu yang pertama kali bisa Pipit beli dengan uang tabungan sendiri (tentunya ditambahin sedikit dengan simpanan mama).

Kala itu Pipit pulang dari ngampus, dan menemukan dirimu tersenyum manis diatas meja. Kemudian mama mengatakan bahwa kamu hadiah untuk Pipit. Pipit senang sekali saat itu, Pipit lalu mulai berkenalan denganmu.

Segala hal kita lakukan bersama, mulai menulis diary, mengerjakan tugas sekolah dan kuliah. Menonton film, mendengarkan musik, membaca ebook, inyernetan dan bahkan bermain game tidak luput dari kegiatan kita. Setiap hati, setiap malam. Kita seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta, seolah bertemu setiap hari masih terasa kurang.

Shinichi, kamu tahu kenapa kamu Pipit beri nama itu?

Selain Pipit memang suka dengan tokoh kartun itu, Pipit juga berharap kamu menjadi ichi-satu, satu-satunya yang Pipit butuhkan dalam segala kegiatan. Pipit tidak mau berpaling ke yang lain. Walau penampilanmu sudah jelek, baret disana sini, hardisk jebol, tapi Pipit masih mencintaimu.


Ada banyak hal yang tidak bisa ditukar dengan uang, salah satunya kamu Shinichi. Terlalu banyak kenangan diantara kita, makanya Pipit tidak akan pernah melepaskanmu. Jadi, berjuanglah Shinichi. Jangan sakit, jangan rusak, jangan tinggalkan Pipit. Pipit masih sayang kamu, Pipit masih membutuhkanmu. Dan Pipit juga belum punya uang untuk membeli laptop baru pengganti dirimu.
Berjuanglah, Shinichi. Mari kita taklukkan dunia, yosh! Ganbatte!! Go go Shinichi Go!!!

Salam Magic
@pipit_tanjung
Pemilikmu yang super duper keren.

No comments:

Post a Comment