Monday 1 February 2016

Surat Penangguhan Deadline Untuk Mama.

Surat cinta kedua ini untuk mama yang 9 bulan lalu menurunkan titah.

Mama,

Bagaimana keadaanmu hari ini? Kakak harap mama selalu sehat, mama selalu bahagia.

Mama, sekarang sudah bulan Februari. Apa mama tahu apa yang kakak cemaskan akhir-akhir ini? Kalau mama tidak tahu, biar kakak yang memberi tahu mama. Yang kakak cemaskan akhir-akhir ini adalah titahmu yang turun 9 bulan yang lalu. Perintah untuk segera mencari pacar dan menikah sebelum umur kakak mencapai seperempat abad. Dan tenggat waktunya hanya sekitar 3 bulan.

Mama, kakak tahu niat mama baik. Kakak juga tahu mama pasti khawatir dengan kesendirian kakak saat ini sedangkan si Adik sudah mempunyai pacar. Bahkan kakak juga tahu bahwa mama juga sudah disindir-sindir tetangga, teman atau bahkan kerabat lain tentang kesendirian kakak ini. Atau bahkan mungkin mama sudah didesak kerabat agar menikahkan kakak dengan calon-calon yang telah ditunjukkan kepada mama?

Mama, mencari jodoh itu bukan perkara yang mudah. Ah ya, bahkan mungkin mama lebih tahu mengenai hal itu daripada kakak. Jodoh itu misteri yang besar, kita takkan pernah tahu siapa jodoh kita. Bahkan setelah menikah pun masih bisa bercerai karena bukan jodoh.

Mama, bukan kakak tidak mau mencari jodoh itu. Bukan kakak tidak peduli dengan keinginan mama. Sama sekali bukan seperti itu, ma. Ini tidak seperti yang mama bayangkan.

Kakak belum ingin menikah saat ini, bukan berarti kakak tidak mau bergaul dengan laki-laki. Kakak masih sedang mencari, ma. Kakak belum bertemu seseorang yang kakak rasa cocok untuk menemani kakak menjalani hidup di sisa hidup kakak selanjutnya.

Kakak masih muda, ma. Seperempat abad belum genap, masih banyak hal-hal yang ingin kakak lakukan sebelum menikah yang belum terwujud jadi kakak ingin memaksimal usaha untuk mewujudkannya.

Kakak juga masih senang dengan pekerjaan kakak saat ini, kakak masih ingin mewujudkan mimpi kakak. Mimpi yang mungkin esok ketika kakak sudah berumah tangga tidak dapat kakak lakukan.

Mama, jangan pernah khawatir atas segala hal yang kakak kerjakan sendiri. Kakak selalu bisa bahagia kok, ma. Yang penting mama selalu ada untuk kakak. Yang penting mama selalu menemani langkah kakak. Yang penting mama selalu mendoakan kakak. Yang penting mama selalu menyayangi kakak. Semua yang kakak usahakan ini, semuanya hanya untuk mama dan adik-adik.

Jadi mama, bersabarlah. Suatu hari nanti akan datang masanya dimana kakak akan mengenalkan seorang pria kepadamu untuk meminang gadis sulungmu ini. Karena kakak pasti akan menikah, tapi bukan sekarang. ^_^

Jangan pernah lagi bersedih atas perkataan orang-orang di luar sana tentang penilaian negatif menyangkut kakak. Jangan pernah kecil hati, jangan pernah dengarkan perkataan mereka. Percayalah mama, pada waktunya, semua akan indah untuk kita. :*

Salam Magic
Gadis Sulungmu yang dikejar deadline.
@pipit_tanjung

2 comments:

  1. :) tulus ya suratnya... aku suka... baca per kata-kata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Surat ini masuk kotak pos, cek disini deh, Pin.



      http://30harimenulissuratcinta.poscinta.com/2016/02/surat-penangguhan-deadline-untuk-mama.html?m=1

      Delete